Singapura, 4 April 2016 (Senin) – Dr. Tahir, Pendiri Mayapada Group Indonesia, dan Putranya Jonathan Tahir,memberikan konstribusi US$1.000.000 untuk mendirikannya Tahir Singapore Managemen University-Universitas Gajah Mada Management and Faculty Development Programme (MFDP) di Singapore Managemen University (SMU).
Objektifnya MFDP adalah dari SMU gabungan untuk mengatur kegiatan dan program dalam kolaborasi dengan Universitas Gajah Mada (UGM) hal sangat baik menuju membangun akademik,seperti menciptakan peluang baru untuk inovasi dan kerjasama, jadi untuk membantu mendidik generasi baru terpelajar dan kepemimpinan dalam Singapore and Indonesia. UGM adalah institute tertua dan terbesar perguruan tinggi di Indonesia.
Pemberian perjanjian tersebut telah ditandatangani di Jakarta hari ini oleh Dr. Tahir, Jonathan Tahir dan SMU Presiden Profesor Arnoud De Meyer. Prof De Meyer juga menandatangani MoU dengan SMU-UGM kolaborasi dengan Wakil Rektor UGM Didi Achjari dan dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Wihana Kirana Jaya. MoU memerlukan pertukaran fakultas dan pengembangan, inisiatif penelitian , berbagi praktik terbaik dalam tata kelola universitas , dan pertukaran mahasiswa sarjana dan pascasarjana.
President SMU Prof. Arnoud De Meyer berkata,” SMU sangat tersanjung dapat Universitas Gadjah Mada sebagai mitra pertama kami universitas di Indonesia. Kolaborasi ini akan menizinkan fakultas SMU dan pelajarnya untuk memperoleh pengetahuan dari tangan pertama dan pengalaman ekonomi yang terbesar dan penduduk yang paling berbangsa di Asia Tenggara,dan mempromosikan pertukaran pengetahuan dan interaksi antara dua universitas. Kami percaya ini akan membantu konstribusi untuk membentuk pengetahuan dan bakat pengembangan untuk Singapura dan Indonesia.”
“Kami ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Dr Tahir dan Jonathan Tahir atas kemurahan hati mereka dan pengamatan dalam membangun Program Tahir SMU – UGM Manajemen dan Pengembangan Fakultas di SMU. Dr. Tahir pada tahun 2014 telah memberikan dua beasiswa bagi mahasiswa Indonesia dan Singapura belajar di SMU. Konstribusi terbaru dari Dr. Tahir adalah dalam memberikan demonsrtasi kepercayaannya yang kuat di SMU pedagogi dan kekuatan penelitian,” tambah Prof De Meyer.
Dr Tahir berkata, “ Kami semua bekerja menuju sebuah pembangunan yang lebih baik besok dan saya berharap ini akan menjadi pemberian bagi kedua universitas yang sangat dihormati untuk lebih meningkatkan kapasitas dan melampaui batas-batas pendidikan melalui pertukaran pengetahuan dan ide-ide ilmiah yang diharapkan akan berdampak pada sektor pendidikan yang lebih besar di Asia . Inisiatif seperti dosen dan mahasiswa pertukaran , serta misi studi akan membantu dengan pencapaian yang lebih baik orang – ke – orang memahami antara kedua negara.”
Profesor Dwikorita Karnawati, Rektor Universitas Gadjah Mada berkata, “UGM bersemangat untuk berkolaborasi dengan SMU, satu dari universitas terbaik dalam bisnis dan menejemen di Asia, untuk memimpin fakultas, dan siswa pertukaran, menjalankan gabungan penelitian didalam niaga dan budaya, seperti inovasi teknologi. UGM percaya kewirausahaan adalah sebuah pilar penting pembangunan ekonomi. Dengan demikian, UGM mempromosikan sosio – kewirausahaan sehingga untuk melayani kepentingan dan kebutuhan masyarakat melalui pendekatan kewirausahaan . Kami yakin bahwa kerjasama ini dengan SMU akan membantu kami mencapai tujuan ini untuk kepentingan Indonesia dan Singapura.”